top of page

TES SUBSTANSI LPDP 2016

asahtar

AKRAL SAFE IN EUROPE | photo taken at Orange Zaal BK-City, TU Delft. @asahtar

Persiapan

  • Bertanya pada kawan yang sudah mengikuti tes LPDP sebelumnya

  • Pengumuman peserta tes substansi berupa list dengan nama lengkap, jadi bisa di kepo in sebelum mulai tes

  • Pastikan rencana studi dan rencana ke depan sudah dipikirkan dengan matang

Test

Gedung Departemen Keuangan Bandung, Jalan Asia Afrika (Di samping hotel Savoy Homann)

Bandung 11-13 Mei 2016

Beasiswa Pendidikan Indonesia Luar Negeri

Jumlah peserta di Bandung: +-400 peserta (Dalam dan Luar Negeri)

Selalu datang kurang lebih satu jam sebelum dimulainya tes substansi pada tiap harinya. Dikarenakan dapat terjadi percepatan jadwal karena tidak hadirnya peserta lain, juga karena harus melakukan absensi dengan scan barcode yang dilakukan agar terpanggil mengikuti tes.

Esai 100% Bahasa Inggris, 30 menit

Pada saat persiapan penulisan esai, sebaiknya berkenalan dengan teman-teman di sekitar, karena diantaranya pasti ada teman satu kelompok LGD. Dapat dilakukan persiapan menuju LGD seperti penunjukkan moderator dan notulen, dan berbagi pengalaman dalam forum juga topic-topik yang mungkin dibahas. Jika anda beruntung, bisa bertanya pada teman-teman yang telah menyelesaikan esai, mereka mendapat topik apa.

Topik yang saya dapat adalah sebagai berikut (Pilih salah satu)

  • Ujian nasional sebagai satu satunya penilaian pendidikan di Indonesia

  • Projek reklamasi itu hanya menguntungkan developer, dan merugikan nelayan lokal

LGD (Diskusi Bahasa Inggris, bahan bacaan Bahasa Indonesia) 5 menit baca, 25 menit diskusi. Total 30 menit.

Sebelum LGD dimulai, ada waktu sekitar 10-15 menit sebelum dimulai LGD (karena masih ada yang sedang diskusi dan hal lainnya). Jadi diwaktu ini dapat juga lebih berkenalan dengan teman sekelompok, mungkin dengan tahu latar belakang tiap orangnya, dan cara menjalankan LGD. Kebetulan kelompok saya menentukan seorang moderator untuk mengatur LGD, dan juga seorang notulen untuk mencatat, dan menyimpulkan poin-poin dari diskusi.

  • Kenaikan harga BPJS

  • Proyek reklamasi

  • Transportasi berbasis aplikasi

Wawancara 70% Bahasa inggris, waktu 37 menit

  • Perkenalan diri, udah ngapain aja sejak lulus kuliah hingga sekarang

  • Siapkan berkas-berkas pendukung (portfolio, CV, dll)

  • Orang tua kerjanya apa?

  • Anak ke berapa dari berapa bersaudara?

  • Kerja di mana

  • Apa yang di dapat di pekerjaan saat ini

  • Kenapa memilih untuk bekerja di perusahaan sekarang

  • Coba jelaskan gap antara jurusan yang kamu ambil sekarang dengan jurusan S1

  • Akan homesick ngga?

  • Selisih gaji cukup besar antara pekerjaan pertama dan kedua, apakah anda ikhlas?

  • Apakah ada plan lain selain menuju kampus X?

  • Jika diterima di kampus X dan Y akan memilih yang mana?

  • Berapa biaya kuliah di kampus X dan Y?

  • Ngga mau ambil kuliah di negara Z?

  • Bagaimana rencana anda untuk masa depan?

  • Apakah memang membutuhkan gelar Masters untuk meraih cita-citamu itu?

  • Apa kontribusi yang akan anda lakukan untuk negara Indonesia dengan gelarmu itu?

  • Uang tabungan hasil kerja telah dipakai untuk beli apa?

  • Saat ini projek di bidang anda semakin banyak, mengapa anda memilih untuk mengambil jurusan A?

  • Kenapa tidak kuliah menggunakan biaya sendiri? Sepertinya anda mampu membiayai diri sendiri

  • Kenapa tidak mengambil kuliah tersebut di dalam negeri? Apakah tidak ada jurusan yang serupa di kampus dalam negeri? (Dapat ditawarkan form pindah ke beasiswa dalam negeri yg di tanda tangan dengan Materai)

Random questions

  • Ini kamu sudah latihan untuk menjawab ya? Bukannya wawancara itu baiknya spontan?

  • Ini akun sosmed anda? Anda aktif ya dalam menggunakan sosmed?

  • Kamu tau Nawa Cita?

  • Apakah anda hafal Indonesia Raya?

  • Sebutkan Pancasila

Notes

  • Jangan malu untuk berkenalan dengan peserta lainnya. Harus berusaha untuk terbuka dan berbagi pengalaman dan pengetahuan, karena pastinya teman-teman yang ikut dalam tahap seleksi substansi ini merupakan orang-orang hebat. Dan tidak ada salahnya mendapat teman baru.

  • Siapkan mental toughness dengan baik. Dengan adanya psikolog sebagai salah satu pewawancara, mereka dapat menilai dan menguji mental toughness kita pada situasi yang menegangkan seperti ini.

  • Berbagi cerita dengan sesama peserta juga dapat menenangkan pikiran menuju tes. Seringkali kita bisa dapat masukan mengenai rencana-rencana kita, dan persiapan menuju tes yang akan dijalankan.

  • Perluas ilmu pengetahuan mengenai pendidikan yang akan diambil, serta pengetahuan umum mengenai berita, budaya, dan sejarah negara Indonesia.

  • Ada banyak sekali postingan di internet mengenai pengalaman peserta LPDP terdahulu, membaca itu akan cukup membantu dalam menyiapkan mental dan pikiran menuju tes LPDP.

  • Banyak-banyak lah berdoa, berbuat baik, dan berpikiran positif ketika menjalankan seluruh prosesi LPDP ini. Karena lulus atau tidak, pengalaman yang didapat dari menjalankan tes ini sangat berharga.

 
 
 

© 2020 by Abdul Said Ahtar. Proudly created with Wix.com

bottom of page